Mohamad, Iqbal Attoillah (2018) PERLAKUAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PENYIDIKAN DI POLRESTABES SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
01. HALAMAN AWAL.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
02. BAB I.pdf Download (248kB) | Preview |
|
Text
03. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
||
Text
04. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
||
|
Text
05. BAB IV.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
06. BAB V.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh Data pada statistik kriminal kepolisian, kejahatan yang dilakukan oleh anak tiap tahun semakin meningkat, terutama kejahatan terhadap harta benda, penganiayaan dan kejahatan kesusilaan. Saat ini Lembaga Pemasyarakatan Anak di Indonesia kewalahan karena isinya melebihi kapasitas dalam pembinaan anak nakal. Setiap anak pelaku tindak pidana yang masuk sistem peradilan pidana harus diperlakukan secara manusiawi sebagaimana termuat dalam UU No. 11 Tahun 2012 tentang perlindungan Anak, yaitu nondiskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangannya, serta penghargaan terhadap pendapat anak. Perlu prinsip restorative justice pada tindak pidana dengan pelaku anak. Permasalahan yang menjadi inti penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah perlakuan hukum anak sebagai pelaku tindak pidana dalam proses penyidikan di Kepolisian Resort Kota Besar Semarang? 2) Apakah perlakuan terhadap anak pelaku tindak pidana dalam proses penyidikan itu sudah sesuai dengan kaidah hukum pidana yang berlaku? 3) Masalah-masalah apa yang timbul dalam proses penyidikan di Kepolisian Resort Kota Besar Semarang dan bagaimana upaya mengatasinya? Jenis penelitian lapangan ini bersifat kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, data yang telah di dapat kemudian dianalisis melalui analisis data dengan tiga tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjuukkan: 1) Perlakuan hukum anak sebagai pelaku tindak pidana dalam proses penyidikan di Kepolisian Resort Kota Besar Semarang dilakukan mulai dari ada laporan, melaksanakan penyelidikan, pemeriksaan saksisaksi, mencari alat bukti, gelar perkara, namun ketika proses berjalan PPA mengutamakan proses perdamaian antara tersangka dengan korban melalui mediasi da kekeluargaan, ketika korban menerima perdamaian maka tersangka tidak di bawah ke pengadilan atau kasus ditutup. 2) Perlakuan terhadap anak pelaku tindak pidana dalam proses penyidikan itu sudah sesuai dengan kaidah hukum pidana yang berlaku hal ini dapat dilihat dai penangan yang dilakukan dengan mengedepankan perdaiaman dan menghindarkan masalah hukum yang dilakukan anak di bawah umur ke meja hijau, hal ini sesuai undang-undang perlindungan anak dan undang-undang acara pidana. 3) Masalah-masalah dalam proses penyidikan di Kepolisian Resort Kota Besar Semarang terkait tidak ada kegiatan penyelesaian secara diversi dari keluarga korban menginginkan agar perkara ini dilanjut sampai dengan proses persidangan, tidak dapat selesaikan secara musyawarah mufakat, sehingga harus selalu konsolidasi dengan lapas untuk mendampingi tersangka. Sehingga upaya yang perlu dilakukan adalah lebih mengintensifkan proses mediasi dan lebih mendahulukan kepentingan anak dalam mengatasi masalah tindak pidana, dengan mempercepat proses pidana anak. Kata Kunci: Perlakuan, Hukum, Anak, Pelaku, Tindak Pidana, Proses Penyidikan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 06 Dec 2018 04:43 |
Last Modified: | 06 Dec 2018 04:43 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1368 |
Actions (login required)
View Item |