EKKI, WAHYU HANGGORO (2018) IDENTIFIKASI KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN TIAP KECAMATAN DI KABUPATEN NGAWI PERIODE 2011-2016. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
COVER.pdf Download (560kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (822kB) | Preview |
Abstract
Pembangunan sektor pertanian menjadi hal yang penting dalam pembangunan perekonomian di Kabupaten Ngawi. Subsektor tanaman pangan memiliki rata- rata kontribusi terbesar pada tahun 2013- 2016 yaitu sebesar 69,47%. Tujuan penelitian ini adalah m engidentifikasi komoditas tanaman pangan yang menjadi komoditas unggulan dan pengelompokan komoditas tanaman pangan menurut struktur pertumbuhan dan tingkat pembangunan pada tiap kecamatan di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari BPS Kabupaten Ngawi. Metode analisis yang digunakan adalah Location Quotient dan Tipologi Klassen. Analisis Location Quotient menunjukkan bahwa dari 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi, tercatat Kecamatan Kendal yang paling banyak memiliki komoditas ung g ulan yaitu komoditas jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah , dan kedelai. Sedangkan Kecamatan Geneng, Gerih dan Widodaren hanya memiliki satu komoditas unggulan yaitu komoditas padi . Analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa komoditas padi menjadi komodi tas andalan di 13 kecamatan yaitu Kecamatan Ngrambe, Kendal, Geneng, Kwadungan, Pangkur, Karangjati, Bringin, Padas, Kasreman, Ngawi, Pitu, Mantingan dan Karanganyar. Komoditas ubi kayu menjadi komoditas potensial di 11 kecamatan yaitu Kecamatan Sine, Ngrambe, Jogorogo, Geneng, Kwadungan, Karangjati, Bringin, Kasreman, Ngawi, Kedunggalar dan Karanganyar. Komoditas padi selain menjadi komoditas andalan juga menjadi komoditas berkembang di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Sine, Jogorogo, Gerih, Paron, Kedunggalar dan Widodaren. Komoditas kacang tanah menjadi komoditas tertinggal di 11 kecamatan yaitu di Kecamatan Sine, Ngrambe, Jogorogo, Kendal, Kwadungan, Pangkur, Padas, Kasreman, Ngawi, Mantingan dan Karanganyar. Kata kunci: Komoditas Unggulan, Tanaman Pangan, Location Quotient, Tipologi Klassen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 27 Nov 2018 03:19 |
Last Modified: | 27 Nov 2018 03:19 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1345 |
Actions (login required)
View Item |