KELAYAKAN ASPEK PRODUKSI DAN EKONOMI USAHA BUDIDAYA BIT MERAH (Beta vulgaris L. var. rubra L.) SISTEM ORGANIK DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN PEDESAAN SWADAYA “TRANGGULASI” KABUPATEN SEMARANG

DARYANTI, DARYANTI (2018) KELAYAKAN ASPEK PRODUKSI DAN EKONOMI USAHA BUDIDAYA BIT MERAH (Beta vulgaris L. var. rubra L.) SISTEM ORGANIK DI PUSAT PELATIHAN PERTANIAN PEDESAAN SWADAYA “TRANGGULASI” KABUPATEN SEMARANG. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pertanian organik merupakan suatu sistem pertanian yang didesain dan dikelola sedemikian rupa untuk mampu menciptakan produktivitas yang berkelanjutan. Bit merah merupakan tanaman semusim berupa umbi yang berbentuk bulat dan mengandung banyak nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya bit merah organik ditinjau dari aspek produksi dan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dan metode pengambilan sampel daerah menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya ”Tranggulasi”, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Metode pengambilan sampel responden menggunakan metode sensus dan diperoleh 23 responden. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder dengan teknik observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Pada aspek produksi, penelitian yang dilakukan adalah mengenai budidaya bit merah dengan sistem organik sedangkan pada aspek ekonomi, penelitian yang dilakukan adalah mengenai analisis usaha tani berupa biaya total, penerimaan, pendapatan, dan RC ratio selama dua kali musim tanam. Pada aspek produksi menunjukkan bahwa kegiatan budidaya bit merah yang diterapkan responden dibandingkan aturan pada SOP terdapat perbedaan yaitu kedalaman pengolahan lahan, penggunaan pupuk kandang, penggunaan mulsa, jarak tanam, dan penggunaan bibit. Pada aspek ekonomi, budidaya bit merah pada musim tanam pertama diperoleh biaya total sebesar Rp. 6.502.747,-. Hasil panen sebesar 1.008,04 Kg dengan harga jual Rp. 15.000,-/Kg sehingga didapatkan penerimaan sebesar Rp. 15.120.652,-. Pendapatan sebesar Rp. 8.617.905,- dan nilai RC Ratio sebesar 2,21. Pada musim tanam kedua diperoleh biaya total sebesar Rp. 3.467.114,-. Hasil panen sebesar 1.037,73 Kg dengan harga jual Rp. 15.000,-/Kg sehingga didapatkan penerimaan sebesar Rp.15.569.348,-.Pendapatan sebesar Rp. 12.102.234,- dan nilai RC Ratio sebesar 4,19. Kata Kunci: Bit Merah, Organik, Produksi, Ekonomi.

Actions (login required)

View Item