PUJO, ASMORO (2018) SEPAK BOLA DAN POLITIK : MOBILISASI MASSA SUPORTER PSIS SEMARANG OLEH ALAMSYAH SATYANEGARA SUKAWIJAYA UNTUK PEMENANGAN PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.
|
Text
FILE 1 COVER.pdf Download (640kB) | Preview |
|
|
Text
FILE 2 BAB I.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text
FILE 3 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text
FILE 4 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
||
Text
FILE 5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
|
Text
FILE 6 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text
FILE 7 LAMPIRAN.pdf Download (221kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Sepak bola yang tadinya sekadar olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadanganberebut bola untuk mencetak gol ke gawang lawan dapat berubah menjadi sarana pengumpul massa, maka sepak bola merupakan potensi yang sangat besar untuk dapat dimaksimalkan diluar bidang olahraga. Semisalnya bisnis, terutama di Indonesia yang memiliki basis suporter yang sangat besar disetiap daerah tentu akan menjadi mangsa pasar yang besar bagi industri sepak bola. Selain bisnis, massa yang terkumpul melalui sepak bola juga tentu dapat dimanfaatkan dalam politik.Para politisi mencari cara untuk mendapatkan suara dari berbagai macam bentuk atau instansi yang mampu membuat simpul-simpul kerumunan orang atau massa. Keterlibatan politik di dunia sepak bola dalam negeri ternyata bukan hal yang baru di Indonesia. Jika melihat kembali jauh ke belakang di tahun1920-1930an, klub sepak bola lokal di Indonesia mulai berdiri saat itu, diantaranya adalah BIVB (Persib Bandung), VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya Surabaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo) dan PSM (PSIM Yogyakarta). Klub-klub tersebut berdiri bukan untuk sekedar bertanding sepak bola, namun lebih dari itu ada alasan politik di dalamnya . Klub sepak bola tersebut digunakan sebagai alat persatuan bangsa Indonesia saat itu yang belum merdeka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sospol > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | eprints perpustakaan unwahas |
Date Deposited: | 14 Aug 2018 04:48 |
Last Modified: | 14 Aug 2018 04:48 |
URI: | http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1129 |
Actions (login required)
View Item |