Wahid Hasyim University | Digital Repository

AKIBAT HUKUM ANAK YANG DILAHIRKAN DILUAR PERKAWINAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46 / PUU-VIII / 2010 TENTANG UJI MATERI TERHADAP PASAL 43 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

MUHAMMAD, NOOR (2018) AKIBAT HUKUM ANAK YANG DILAHIRKAN DILUAR PERKAWINAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46 / PUU-VIII / 2010 TENTANG UJI MATERI TERHADAP PASAL 43 AYAT 1 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974. Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (570kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (611kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (565kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (564kB) | Preview

Abstract

Pernikahan merupakan bagian hidup yang sakral, karena harus memperhatikan norma dan kaidah hidup dalam masyarakat, namun, kenyataannya tidak semua orang berperinsip demikian, dengan berbagai alasan pembenaran yang masuk akal dan diterima masyarakat, Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Putusan Mahkamah konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan keperdataan dengan ibunya dan keluarga ibunya, Sedangkan setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46 / PUU-VIII/ 2010, anak diluar perkawinan tidak hanya memiliki hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya saja, akan tetapi dapat pula memilikiubungan keperdataan dengan ayahnya jika mendapat pengakuan dari ayah biologisnya atau dapat dibuktikan dengan ilmu dan pengetahuan dan teknologi. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Yuridis Empiris. Penelitian yuridis Empiris adalah penelitian permasalahan yang mengenai hal-hal yang bersifat yuridis dan didasarkan atas fakta-fakta yang diperoleh dari hasil penelitian dengan mengacu kepada kepada pola-pola perilaku masyarakat di lapangan. Data yang dgunakan yaitu data sekunder dan data primer, Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, sedangkan data primer diperoleh melaui wawancara.Dari hasil penelitian ini diperoleh keputusan bahwa anak yang lahir di luar perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah,termasuk hubungan perdata dengan ayahnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 11 Aug 2018 07:20
Last Modified: 11 Aug 2018 07:20
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1085

Actions (login required)

View Item View Item