Wahid Hasyim University | Digital Repository

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK VOUCHER BELANJA DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN ITE (INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK)

Al Hikmah, Al Hikmah (2018) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK VOUCHER BELANJA DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN ITE (INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK). Skripsi thesis, Universitas Wahid Hasyim Semarang.

[img]
Preview
Text
File 1 ; COVER (Halaman Judul sd Daftar Isi).pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 2 ; BAB I.pdf

Download (302kB) | Preview
[img] Text
File 3 ; BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
File 4 ; BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text
File 5 ; BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[img]
Preview
Text
File 6 ; BAB V.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 7 ; DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (285kB) | Preview

Abstract

Kemajuan teknologi tidak terlepas dari keberhasilan dan kecanggihan alat-alat teknologi yang cepat berkembang, serta peran aktif masyarakat yang mengakibatkan terjadinya pola pikir dan gaya hidup manusia. Praktik transaksi elektronik banyak menimbulkan permasalahan yang cenderung merugikan konsumen dan menimbulkan berbagai permasalahan hukum dalam melakukan transaksi elektronik, yang terjadi di Semarang pada toko online Lazada dalam pemesanan alat elektronik, yang gagal pemesanan akibat kesalahan pelaku usaha, maka pihak konsumen hanya diganti kerugian berupa voucher belanja yang ternyata tidak bisa digunakan. Permasalahan dalam skipsi ini adalah tentang bagaimana perlindungan hukum pemilik voucher belanja dalam transaksi elektronik, dan apakah pemilik voucher belanja dalam transaksi elektronik mendapatkan perlindungan hukum konsumen. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif yaitu pendekan yang memandang hukum dan perundang-undangan sebagai seperangkat aturan atau kaidah yang bersifat normatif atau apa yang menjadi teks undang-undang. Spesifikasi penelitian deskriptif analitis, metode analisis data dengan metode kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum pemilik voucher belanja dalam transaksi elektronik, dan untuk mengetahui apakah pemilik voucher belanja dalam transaksi elektronik mendapatkan perlindungan hukum konsumen. Hasil penelitian skripsi ini adalah bahwa perlindungan pemilik voucher belanja dalam transaksi elektronik adalah sesuai dengan pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta tanggungjawab pelaku usaha dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atas kesalahan/kelalaian pelaku usaha tercantum dalam pasal 21 ayat (3) dan ayat (4) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 11 tahun 2008 serta pasal 27 ayat (1) jo pasal 45 (1) Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan pemilik voucher belanja dalam transaksi elektronik sudah mendapat perlindungan hukum konsumen yang tertera pada pasal 1 Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK) Nomor 8 tahun 1999 serta tanggungjawab pelaku usaha tercantum dalam pasal 19 Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: eprints perpustakaan unwahas
Date Deposited: 11 Aug 2018 06:53
Last Modified: 11 Aug 2018 06:53
URI: http://eprints.unwahas.ac.id/id/eprint/1076

Actions (login required)

View Item View Item